Arifureta After Chapter 10 : Peringatan Tahun Baru, Selamat Tahun Baru
Penerjemah : fantasysekai
[ !! Terjemahan ini milik fantasykun. Harap membaca di web fantasykun ]
* hou hou * Embusan napas putih larut ke udara. Udara dingin pertengahan musim dingin menusuk kulit tajam, mewarnai ujung hidung dan telinga orang-orang yang datang dan pergi, menjadi merah. Turunnya salju membuat suara * gemetar * saat diinjak dan bongkahan es yang bergelantungan di atap bangunan membuat warga merasakan suasana dingin beberapa jam sebelum akhir tahun.
Meskipun, jika ditanya apakah rasa dingin itu juga membekukan hati orang-orang yang datang dan pergi ke tempat ini, maka jawabannya adalah tidak.
Tempat ini adalah distrik pemandian air panas yang terkenal. Itu adalah objek wisata yang diwarnai dengan pencahayaan oranye dan uap putih mata air panas alami. Oleh karena itu, orang-orang yang datang dan pergi melalui jalan-jalan yang dipenuhi dengan warung-warung pinggir jalan dan toko suvenir kebanyakan adalah keluarga atau kekasih yang ingin menyambut akhir tahun dengan relaksasi di kawasan pemandian air panas ini.
Tidak peduli seberapa rendah suhunya, orang-orang yang berpelukan dekat satu sama lain ini tidak akan merasakan kedinginan di hati mereka. Ketika mereka kembali ke penginapan mereka, mereka bahkan bisa menghangatkan tubuh mereka di pemandian air panas.
Di antara turis-turis itu, ada sosok berpasangan, laki-laki dan perempuan.
「Yue, kamu tidak merasa kedinginan? Jika perlu, aku akan mengeluarkan artefak, kau tahu? 」
「…… Nn. Aku baik-baik saja. Musim dingin adalah waktu yang dingin. Tidak apa-apa juga untuk merasakan udara dingin ini. 」
「Begitu. Ya, aku rasa begitu. 」
Sepasang kekasih yang berpelukan erat satu sama lain ―― itu adalah Hajime dan Yue.
Hajime mengenakan mantel lumut dengan bulu halus yang menempel di kerah sementara Yue mengenakan mantel wol lucu berwarna krem. Hajime dan Yue memasukkan tangan mereka ke dalam saku dan berjalan melalui jalan utama distrik mata air panas di waktu senggang. Ngomong-ngomong, kantong yang dimasuki salah satu tangan Yue adalah kantong Hajime, secara alami, jari-jari mereka terjerat erat di dalam kantong itu.
「...... Apakah ini baik-baik saja dengan Syiah dan yang lainnya?」
「Tidak apa-apa menjadi hanya kita berdua yang seperti ini sesekali. Atau, apakah lebih baik jika bersama semua orang? 」
Hajime mengangkat bahunya dan menjawab seperti itu ke arah Yue yang menatapnya ke atas dengan kepala sedikit dimiringkan. Dia dengan kuat mencengkeram tangan Yue di dalam sakunya. Dia melihat dari sisi pipi Yue, yang menghadap ke bawah, berwarna merah padam.
Tidak perlu ada jawaban. Isyarat Yue itu menunjukkan jawabannya lebih fasih daripada kata-kata. Tidak mungkin Hajime tidak bisa memahami jawaban Yue tanpa kata, jadi tangan mereka di dalam saku saling bergandeng erat.
Ngomong-ngomong, semua anggota keluarga Nagumo datang ke distrik pemandian air panas ini. Sayangnya, Shizuku mengadakan pertemuan dengan keluarganya dengan semua murid dojo Yaegashi yang menjadi kebiasaan setiap tahun. Ayah Kaori menangis 『Jangan pergi, malaikatku!』 Sambil berpegangan pada Kaori, jadi dia hanya bisa melihat Hajime dan yang lainnya dengan air mata tanpa bisa ikut serta kali ini.
Sore hari keluarga Nagumo selesai jalan-jalan dan masuk ke penginapan, lalu Sumire memerintahkan 'Serang air panasnyaaaa!' kepada setiap keluarga Nagumo. Hajime menggunakan kesempatan itu untuk mengaktifkan isolasi kehadiran dengan kekuatan penuh dan diam-diam menculik Yue, dan seperti ini, mereka berdua menikmati satu-satunya waktu mereka sendiri setelah sekian lama.
Saat ini, Syiah dan yang lainnya yang telah memperhatikan menghilangnya Hajime dan Yue sedang berpikir 「Yah, mungkin tidak apa-apa sesekali ~」 saat mereka berubah menjadi tanpa tulang dari keajaiban mata air panas. Tentu saja, mereka bermaksud meminta kompensasi dari Hajime nanti.
「Oh, telur mata air panas. Kamu ingin makan itu? 」
「…… Nn? Telur rebus yang lembut?」
「Tidak, ini sedikit berbeda dari telur rebus lunak. Bagian putih telurnya juga direbus lembut. Yah, kedengarannya bukan masalah besar, tapi ini adalah barang standar distrik pemandian air panas. 」
「Aku akan makan ♪」
Yue langsung menjawab. Yue sensitif dan juga lemah terhadap hal-hal yang "standar" di bumi. Perasaannya yang ingin tahu tentang dunia Hajime bahkan, hanya sedikit lebih, membuatnya secara alami bersandar ke arah itu.
「...... Telur mata air panas, dua . Silahkan.」
Pekerja laki-laki di warung itu membatu melihat senyum lembut Yue yang bersenandung riang saat membeli telur mata air panas. Bahkan tidak perlu menyebutkan alasan mengapa dia membatu. Saat ini, mereka berdua kurang lebih menggunakan sihir untuk menghalangi pengenalan orang lain, jadi produksi massal orang-orang yang membatu dan orang-orang yang berkelahi yang biasanya terjadi saat mereka berjalan tidak terjadi lagi. Tapi, seperti yang diharapkan, ketika mereka adalah orang yang memulai percakapan seperti ini, efek sihir itu akan semakin redup, fitambah melihat senyum Yue dari jarak yang sangat dekat.
Sambil tersenyum kecut, Hajime dengan ringan mengeluarkan "Pressure" yang telah dia setel dengan baik. Pekerja laki-laki itu kembali ke akal sehatnya dengan 'hah', dan kemudian dengan wajah merah cerah, yang tampak seperti udang rebus, dia menyerahkan dua cangkir kecil dan dua telur mata air panas dengan cepat. Sepertinya mereka bisa memilih apakah akan memecahkan telur itu sendiri atau menyuruh pekerja memecahkan telur untuk mereka, tetapi Yue memilih opsi untuk melakukannya sendiri.
Mereka bergerak ke dekat kotak sampah tempat mereka bisa membuang kulit telur, dan di sana Yue mencoba memecahkan telur mata air panas di cangkir yang dipegang Hajime dengan ujung jarinya gemetar. Ekspresinya sangat serius. Semangatnya menyampaikan bahwa dia tidak akan membiarkan satu pun pecahan cangkangnya terlepas. Ekspresi Hajime, yang sedang menonton Yue, benar-benar terlihat hangat.
「…… Nn-. … ..Bergoyang bergoyang. 」
Yue menatap lekat-lekat pada telur mata air panas yang bergoyang saat jatuh ke dalam cangkir dengan cipratan. Kemudian Yue membimbing tangan Hajime dan membuatnya hadiah di depan matanya cangkir yang dia pegang di tangannya yang lain. Tampaknya Yue juga akan memecahkan telur yang merupakan bagian Hajime untuknya.
Yue menatap telur mata air panas dengan keseriusan yang bahkan lebih besar dari sebelumnya. Ekspresi Hajime semakin mengendur menyaksikan itu.
「Nn-. Telurnya retak dengan sangat baik. 」
「Terima kasih untuk bahannya yang lezat.」 (TN: Saya tidak tahu materi lelucon apa yang dimaksud Hajime di sini.)
Keduanya melontarkan lelucon satu sama lain dan kemudian tertawa kecil, lalu mereka memakan telur mata air panas dengan sendok kecil.
「...... Ini manis. Juga sangat, tebal. 」
「Yakan. Sepertinya mereka menggunakan telur yang relatif bagus dibandingkan harganya. Jika garam ditaburkan di atasnya, mungkin rasanya akan terkunci dan menjadi lebih enak. 」
Hajime segera mengeluarkan garam yang terbuat dari dunia lain dari "Gudang Harta Karun" dan menaburkannya di atas telur. Hasilnya, ekspresi Hajime dan Yue jelas berubah menjadi senyuman lebar.
Keduanya tampak puas setelah selesai makan, tetapi ketika Hajime melihat Yue, dia tertawa kecil. Yue sedikit memiringkan kepalanya.
「Di sudut mulutmu, ada sisa kuning telur.」
「……Memalukan.」
Yue mencoba menyeka kuning telur dengan pipi yang memerah, tapi ujung jari Hajime meregang lebih cepat darinya. Jari telunjuknya perlahan merayap di bibir Yue. 「Nnu」 Untuk beberapa alasan Yue mengeluarkan suara menawan dan sebelum jari Hajime bisa menangani sisa kuning telur, ujung jari itu digigit dengan sekejap.
Sensasi lembut dan hangat dari lidah yang menjilat di ujung jarinya menyebabkan Hajime terlihat bermasalah. Suara grafis * chupa chupa * bahkan mulai terdengar, jadi Hajime dengan paksa menarik jarinya.
「Muu, meski enak ......」
「Ingatlah tentang TPO (time,place,occasion). Kita berada tepat di tengah distrik pemandian air panas, pada Malam Tahun Baru. Aku tidak ingin kekasihku menjadi teroris erotis di tempat seperti itu. Sudah ada korban di sana, Kau tahu? 」
Ketika Hajime mengalihkan pandangannya, di sana pekerja-san dari kios telur mata air panas sebelum ini, dan pasangan yang juga menikmati telur mata air panas seperti Hajime dan Yue di dekatnya, semuanya secara bersamaan mengalihkan pandangan mereka. Sementara para pria anehnya condong sedikit ke depan.
「……Maafkan aku. Sepertinya aku terlalu bersemangat dalam kencan ini dengan hanya kita berdua setelah sekian lama. 」
「Itu adalah kata-kata yang sangat menyenangkan. Pokoknya, mari kita lanjutkan. Mari kita melihat-lihat dengan santai sambil makan. Lagipula ini malam tahun baru, jadi ada banyak kios. Juga, sepertinya akan ada kembang api yang cocok dengan hitungan mundur di tepi sungai di depan, pasti kita akan bisa bersenang-senang di sana. 」
「Nn-. …… Ah, tapi, akhir tahun―― 」
「Bersama dengan semua orang, kan? Aku tau. Aku akan membawa Yue berkeliling hanya sampai sebelum hitungan mundur. Seperti yang diharapkan, jika kita mengabaikan mereka sendirian sampai pergantian tahun, maka Syiah dan yang lainnya akan murka. 」
Hajime mengangkat bahu, tapi dia sudah memutuskan untuk memberikan kompensasi kepada Syiah dan yang lainnya. Ini juga yang disebut tugas seorang pria harem sejati. …… Meskipun jika orang lain ditanyai tentang pendapat mereka tentang ketetapan hati semacam ini yang akan membuat orang tidak bisa berkata-kata, maka rasanya mereka akan mengatakan hal-hal seperti Ditikam ratusan kali 』atau『 Bagaimana kalau kau mencoba mati sekali? 』 .
Keduanya mulai berjalan di sekitar distrik pemandian air panas dengan santai sekali lagi.
Sejenak mereka saling memberi makan 'aa ~ n' dengan makanan di warung, bersantai di baskom sambil saling berpelukan, mengambil foto peringatan di tempat-tempat yang membuat mereka tertarik …… Setiap kali mereka memproduksi massal suasana yang memuntahkan gula bahkan saat tidak melakukan sesuatu yang istimewa, mereka benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan santai.
Dan kemudian, sekitar satu jam sebelum pergantian tahun, keduanya akhirnya tiba di sebuah jembatan di mana mereka dapat melihat kembang api dengan baik. Itu adalah jembatan kayu melengkung dengan penampilan romantis. Pegangannya diwarnai merah tua dan dirawat dengan sangat baik.
Yue mendekati dada Hajime dengan nyaman dengan punggung bersandar di dada Hajime. Tangan Hajime secara terbalik dimasukkan ke dalam saku Yue kali ini, dan kemudian seolah itu wajar, jari-jari mereka terjalin satu sama lain di dalam.
「Ini Malam Tahun Baru pertama kita sejak datang ke dunia ini ya, Yue. Jadi bagaimana menurutmu, bahkan belum satu tahun berlalu tetapi ini kurang lebih merupakan titik balik. Apakah kamu merasa kamu bisa terbiasa di dunia ini? 」 [ ts note : perlu diingat bahwa garis waktu di arifureta after ini random, ada bisa pas mereka baru kembali, bisa juga 5 tahun kemudian seperti arc myuu]
「……? Membiasakan diri atau apapun, dimanapun dimana Hajime berada adalah tempat dimana aku berada. Itu tempat terbaik bagiku. Aku tidak punya perasaan selain kebahagiaan di sini. 」
「Aa ~, bukan itu yang aku maksud.」
Ekspresi Hajime berubah menjadi gatal karena kata-kata Yue, lalu dia meletakkan dagunya di kepala Yue dan mengusap dagunya di sana. Sambil mendengarkan Yue terkekeh karena merasa geli, dia menanyakan lagi pertanyaannya dengan maksud menanyakan apakah dia hanya memaksa dirinya sendiri atau tidak dari lingkungan yang berubah atau jika dia merasakan ketidaknyamanan.
「…… Nn ~. Tidak terlalu. Soal KELOMPOK yang kembali, masyarakat masih gempar. Rasanya tidak nyaman dalam arti seperti itu, tapi semua orang juga merasakannya. Prospek penyelesaiannya bisa dilihat, jadi tidak terasa seperti masalah. Daripada itu, ada banyak hal di sini yang tidak ada di dunia sana, jadi ada banyak waktu di mana aku bersenang-senang. 」
「Aku mengerti. Aku senang mendengarnya. Lagipula, aku tidak ingin Yue merasa stres atau apapun. Dunia inilah yang buruk jika hal itu membuatmu stres. Jika kamu merasa tidak nyaman maka aku akan memperbaruinya tidak peduli metode apa yang harus aku gunakan, jadi beri tahu aku apa saja tanpa menahan, oke? 」
「…… Fufu. Aku tidak akan menahan sama sekali terhadap Hajime. Saat kamu mengubah dunia, mari kita lakukan bersama? 」
Maou dan putri vampir membuat pembicaraan menakutkan dengan santai. Pada saat ini, pastinya dunia-san merasa kedinginan dan gemetar tanpa keraguan.
Waktu mengalir dengan lembut untuk beberapa saat tanpa kata-kata. Aliran sungai kecil, salju yang indah mewarnai kegelapan langit malam, dan udara yang jernih dirasakan mereka berdua. Ada juga orang lain di sekitarnya, tapi sepertinya hanya area di sekitar mereka berdua yang merupakan dunia terpisah yang terputus dari yang lainnya. Khusyuk dan hening, manis dan hangat, dunia seperti itu.
Tapi, pada saat itu, dari jauh 「Yue-san yaa ~ I, Hajime-san yaa ~ i」 「Papa-san yaa ~ I, onee-chan-san yaa ~ i」, suara familiar yang terdengar sedikit teatrikal bisa jadi dengar. Hajime mengangkat bahu 「Sepertinya waktu habis」 ke arah Yue yang menatapnya dari dadanya.
Sementara keduanya seperti itu, * pata pata * suara langkah kaki bergema. Syiah, yang memberikan tumpangan ke Myuu di pundaknya, bergegas menuju mereka berdua saat dia melambaikan tangannya bersama dengan Myuu. Dari belakang keduanya, Hajime dan Yue bisa melihat Shuu, Sumire, Tio, dan Remia berjalan ke arah sini.
「Aku menemukanmu nano, Phantom thief papa. Dengan patuh, diborgol nano! 」
Saat Syiah tiba di sisi Hajime, di atas Syiah, Myuu menunjuk tajam sambil mengatakan hal seperti itu. Sikap dramatis putri kesayangannya itu menyebabkan Hajime terkekeh sambil memiringkan kepalanya.
「Phantom thief papa? Hanya apa yang kamu tuduh aku curi? 」
Kali ini Syiah yang menjawab. Jarinya menunjuk tajam seperti Myuu.
「Phantom thief maou. Kamu telah mencuri sesuatu yang sangat besar. Ya, itu Yue-san ku desu ! 」
「Yue, kamu, sejak kapan kamu menjadi milik Syiah?」
「Sejak sekitar seratus juta dua ribu tahun yang lalu?」
「Terima kasih atas materi yang indah.」
Seperti yang diharapkan, seluruh keluarga Nagumo diolesi materi. Syiah dan Myuu menggembung pipi mereka sambil memohon bahwa kali ini mereka ingin menjadi orang yang diculik.
「Oi oi,memanggilku penculik dan sebagainya, kedengarannya buruk di telinga orang, lho. kamu tidak berpikir bahwa Yue menyelinap keluar secara sukarela denganku? 」
Hajime dengan serius dalam semua keseriusan menggunakan isolasi kehadirannya dengan kecepatan penuh dan kekuatan penuh, dia langsung membawa Yue dan melarikan diri. Syiah dan yang lainnya seharusnya tidak dapat menolak kemungkinan bahwa Hajime dan Yue menyelinap dengan kerjasama. Hajime berpikir seperti itu dan bertanya dengan ekspresi nakal, tapi Syiah menatap kosong pada Hajime.
「He? Karena Hajime-san, bukankah kamu menghapus kehadiranmu, lalu membawa Yue-san di bawah lenganmu dan melompat keluar jendela? 」
「Kau, tidakkah kamu memperhatikan kontradiksi dalam kata-katamu sendiri? Meskipun kamu mengerti bahwa aku menghilang, bagaimana kamu dapat memahami detailnya sampai sebanyak itu? 」
「Tentang itu, seperti ini, tiba-tiba saja masuk ke telinga kelinciku. Sisanya adalah dengan aku mengkonfirmasikannya sendiri dengan pandangan sekilas, aku rasa. Meskipun Hajime-san cepat tapi tidak secepat railgun, jadi mungkin untuk memastikan pelarianmu menggunakan penglihatan. 」
「……Apakah begitu. kamu adalah karakter bug …… 」
Hajime jelas merasa sedih dari tindakan rahasia berkecepatan super tinggi yang dia lakukan dengan semuanya terdeteksi secara normal seperti itu. Dan kemudian, dia ingat bagaimana pada pelatihan mereka baru-baru ini sehingga keterampilan mereka tidak akan membosankan, Syiah dengan santai menghindari peluru yang dipercepat secara elektromagnetik dengan penglihatan normal. Hajime sekali lagi mengirimi Syiah tatapan jengkel karena perilaku karakter bug itu.
Tanpa perubahan Hajime tidak melepaskan Yue dari dadanya, Myuu memanjat di punggung Hajime dan mengamankan tempat yang ditentukan di bahu Hajime, lalu Tio dan yang lainnya yang menyusul meringkuk di dekat Hajime. Shuu, yang menantikan bersosialisasi telanjang dengan putranya setelah sekian lama, mengirim tatapan cemberut ke Hajime yang berpura-pura tidak tahu sementara Sumire terkekeh karena menyaksikan itu. Selama semua itu, hitungan mundur menuju Tahun Baru akhirnya dimulai.
Menghadapi awal tahun baru, uap di distrik pemandian air panas itu naik tinggi.
Hajime dan yang lainnya juga mengeluarkan suara mereka untuk menghitung mundur detik. Ini adalah Tahun Baru pertama bagi anggota kelompok yang berasal dari dunia lain. Setiap detik kaki Myuu menegang, jari-jari kakinya lurus saat dia menunjukkan senyum lebar, Syiah melengkapi artefak gangguan pengenalan sementara ilusi yang menyembunyikan telinga kelincinya meledak, menunjukkan telinga kelincinya melompat-lompat * myon myon *. Tio melihat ke langit dengan ekspresi terharu dan Remia tersenyum karena melihat semangat tinggi putri kesayangannya. Shuu dan Sumire diam-diam mengaitkan tangan mereka dan saling berpelukan mengawasi putra dan menantu perempuan mereka yang seperti itu.
Beberapa saat kemudian, hitungan mundur mencapai nol.
「「 「「 「Selamat Tahun Baru !!!」 」」 」」
Di distrik pemandian air panas, teriakan orang-orang yang merayakan tahun baru bergema. Di saat berikutnya, di langit malam distrik mata air panas, * dodon * bunga cahaya bermekaran bersama dengan gema yang mengguncang bagian bawah perut seseorang.
「Papa, selamat Tahun Baru! Nano! 」
「Ou, selamat Tahun Baru Myuu.」
Myuu dengan erat memeluk kepala Hajime sambil mengatakan itu, dan mendengar itu Hajime mengacak-acak kepala Myuu dengan satu tangan sambil membalas ucapan selamat.
「Selamat Tahun Baru, sayang. Mulai sekarang juga, tolong rawat aku bersama dengan putriku, oke? 」 [ ts : entah kenapa paggilan remia menurutku yg paling romantis, serasa suami istri beneran]
「Ya. Selamat Tahun Baru Remia. Jaga aku tahun ini juga. 」
Remia dengan lembut menyentuh tangannya di punggung Hajime sambil mengirimkan kata-kata itu ke Hajime dengan senyuman tenang, lalu Hajime juga melihat ke seberang bahunya dan membalasnya dengan tenang.
「Goshujin-sama. Tahun ini juga aku mohon banyak dari huku―― ehem, banyak hadiah. 」
「Jangan mencoba untuk mempernisnya, kau mesum. Nanti aku akan segera memberimu hukuman pertama tahun ini, jadi persiapkan dirimu. 」
Seluruh tubuh cabul itu menggigil.
「Selamat~ Tahun~ Baru~ desu. Hajime-san. Mari nikmati tahun ini juga, lebih banyak, oke! 」
「Melihat hasilnya, kamu yang dalam arti tertentu adalah orang dengan akal sehat paling lurus telah banyak membantu sejak kita kembali ke dunia ini. Terima kasih. Tahun ini, aku pasti akan membawamu ke banyak tempat menyenangkan. 」
Kata-kata Hajime menyebabkan telinga kelinci Syiah mengepak ke atas dan ke bawah dengan gembira.
「Hajime, tahun ini juga kamu telah melakukan berbagai hal, taptolong jangan menghilang tiba-tiba lagi, oke?」
「Benar, benar. Tidak apa-apa bagimu untuk pergi ke mana pun, tetapi pada saat itu bawa kami juga bersamamu. Terutama saat kamu pergi ke Tortus oke! Oke! Di sana ada kotak harta karun! Bahkan tidak perlu menyebutkan setiap klan Hauria, tapi bahkan Gahard-san secara tak terduga adalah karakter material bukan. Apalagi saat dia berada di depan Hajime dan Shizuku-chan. Aku ingin bertemu dengannya lagi ~ 」
「Tou-san, aku sudah mengerti. Juga, Kaa-san. Berhenti mempermainkan Gahart. Hindari aku dari seorang pria paruh baya yang memelukku sambil menangis. 」
Shuu mengirimkan tatapan yang merupakan campuran antara kekhawatiran dan antisipasi, sementara di sisinya Sumire berbicara tentang sesuatu yang menakutkan. Kaisar kekaisaran tampaknya ditakdirkan untuk dipermalukan oleh seluruh keluarga Nagumo. Setelah, suatu ketika Hajime pergi ke Tortus sambil membawa Shuu dan Sumire, itu telah menjadi cerita terkenal tentang bagaimana Gahart menjadi tertutup karena wawancara Sumire yang gigih dan rumit dengannya.
「...... Hajime.」
Yue yang berada di dada Hajime mendongak sambil memanggil Hajime yang sedang bertukar kata dengan semua orang. Ketika Hajime mengalihkan pandangannya padanya, mata Yue menatap lekat-lekat padanya. Seolah-olah dia sedang memastikan sesuatu. Seolah-olah dia sedang memikirkan sesuatu. Matanya seperti film, seolah-olah kenangan mengalir berturut-turut di dalam.
Tak lama kemudian, pandangan Yue kembali ke kembang api. Kemudian dengan suara tenang dan misterius, dengan suara kembang api yang perlahan memudar, dia membentuk kata-katanya.
「...... Mungkin sudah terlambat untuk mengatakan ini, tapi entah kenapa aneh.」
「Apanya?」
「…… Nn. Di dasar jurang, perjalanan dengan tekad untuk mengubah dunia menjadi musuh dimulai. Tapi, ketika aku perhatikan, ada banyak orang penting di sekitarku saat aku merayakan tahun baru di dunia yang berbeda seperti ini sambil menatap bunga-bunga di langit malam. 」
「Benar, bukan.」
「...... Melihat secara obyektif, waktu pahit dalam hidupku sangat banyak. Diselamatkan oleh Hajime, bertemu dengan semua orang, mengetahui tentang kebenaran Ojii-sama, dan juga menghabiskan waktu dengan keluarga baruku seperti ini, melihatnya secara keseluruhan, semuanya sama dengan sekejap mata. Seperti mimpi.
「……」
「...... Tapi, perasaanku sebaliknya. Rasanya seperti mimpi buruk yang panjang menghilang seketika seperti gelembung, dan seperti ini, aku diselimuti kebahagiaan, seolah-olah begitulah yang terjadi selama ini. 」
Hajime memeluk kekasihnya dengan kuat di dalam pelukannya, yang secara misterius diwarnai dengan penerangan cahaya kembang api.
Tatapan Yue, yang pasti menatap ke suatu tempat yang berbeda di dalam dirinya bahkan saat itu memantulkan kembang api, kembali ke Hajime sekali lagi.
「...... Dunia ini tidak masuk akal, tidak rasional, dan sangat berbahaya. Tapi, pasti kadang-kadang, itu akan memberikan pengaturan perhatian kepada mereka yang melakukan yang terbaik. Bertemu dengan Hajime, aku jadi berpikir seperti itu. 」
「begitu. ……Aku rasa begitu. Tentunya, seperti yang kamu katakan. Tidak peduli apa yang terjadi, jika lamu berjuang, maka pasti, siapa pun dapat mencapai tempat semacam ini pada waktunya. 」
「Nn-」
Hajime dengan lembut menjatuhkan ciuman di dahi Yue yang menatapnya. Ekspresi Yue meleleh.
Bahkan di bumi, masih ada segunung masalah. Dan pastinya di tahun baru ini, akan ada nasib baru yang tidak masuk akal, irasional, dan malang menanti mereka.
Tapi, yang pasti, dunia akan menunjukkan kebaikannya kepada mereka yang berjuang. Ya, mereka percaya akan hal itu, mau Hajime atau Yue.
Yue merasakan panas di dahinya sambil mengarahkan pandangannya ke arah Syiah dan yang lainnya juga. Dan kemudian, kepada keluarga yang menanggapi tatapannya, kepada orang-orang yang dicintainya, Yue menunjukkan senyuman terhebatnya dan memberi mereka kata-katanya.
「……Terimakasih untuk semuanya. Tolong jaga aku mulai dari sini juga. 」
No comments:
Post a Comment