Arifureta After Chapter 13 : Sebagai Putri Raja Iblis Part 5
Penerjemah : fantasysekai
[ !! Terjemahan ini milik fantasykun. Harap membaca di web fantasykun ]
Part 1
Di lepas pantai Pantai Timur Amerika.
Di sana sebuah kapal kargo besar berlabuh. Itu adalah kapal kargo yang tidak terdaftar, jadi penjaga pantai segera bergegas ke kapal dan memanggilnya, tetapi tidak ada reaksi. Penjaga pantai terus memanggilnya untuk beberapa saat, tapi tidak ada satupun respon yang diberikan. Karena tidak ada jalan lain, penjaga pantai memutuskan untuk naik ke kapal.
Tiba-tiba, beberapa orang muncul di dek kapal kargo. Penjaga pantai secara spontan berhenti bergerak dan memanggil orang-orang itu. Namun, orang-orang itu tidak menanggapi sama sekali dan malah melepas seprai yang menutupi kargo yang ditempatkan di dek.
「-, orang-orang itu, apakah mereka waras-!?」
Salah satu penjaga pantai menjadi pucat saat mengutuk. Itu wajar saja. Apa yang muncul dari balik lembaran itu adalah landasan peluncuran rudal. Pada saat yang sama, para pria ―― para teroris ―― mencondongkan tubuh mereka ke depan dari dek. Apa yang dipegang di tangan mereka adalah senjata yang familiar untuk penjaga pantai.
「-, Kembali-」
Saat kapten penjaga pantai meneriakkan perintah tersebut, para teroris menarik pelatuknya. Suara ledakan yang keras terdengar berurutan, * poshu- * bersama dengan suara yang terdengar bodoh; peluncur granat yang dipasang pada senapan tanpa ampun melemparkan bahan peledak ke kapal penjaga pantai.
Beberapa orang terjebak dalam ledakan tersebut, dan mereka jatuh ke dek kapal penjaga pantai sambil berteriak. Selanjutnya, ruang kemudi terbakar.
Secara alami, kapal penjaga pantai lain membalas tembakan, tetapi serangan teroris lebih ganas dari yang mereka bayangkan dan menyebabkan penjaga pantai tidak bisa mendekat. Mereka meminta bala bantuan dari angkatan laut, tapi pada akhirnya, apakah angkatan laut akan datang tepat waktu atau tidak sebelum misil diluncurkan ke kota itu ……
「Sial-, jangan-. Hentikan- 」
Beberapa penjaga pantai berteriak. Tepat pada saat ini, tempat kelahiran tercinta mereka, kota pesisir, akan segera dihancurkan. Berpikir tentang jangkauan misil, itu bisa mengarah ke mana saja di kota pesisir. Tempat misil mendarat mungkin adalah tempat kenalan, teman, kekasih, atau keluarga mereka berada.
Tapi, tanpa emosi, suara operasi mekanis bergema saat misil diarahkan ke kota pantai, dan kemudian …… mereka diluncurkan.
Dari beberapa landasan peluncuran, total enam rudal dikirim terbang menuju kota.
「Aa ...... bagaimana ini bisa terjadi.」
Seseorang berbisik dengan suara yang tragis.
Rudal-rudal itu melintas di atas pantai dan terus terbang menuju pusat kota; itu pada saat itu,
* GOU - !! *
Kilatan hitam membelah langit. Laser yang sangat tebal yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya, kecuali di film SciFi, tiba-tiba terbang jauh dari belakang kapal kargo.
Laser hitam langsung menelan misil yang berada di paling kanan, lalu laser terus bergerak secara horizontal dan memusnahkan semua misil.
Penjaga pantai, dan juga para teroris, merasakan keheranan yang sama dari kejadian yang tak terbayangkan. Seolah-olah mereka telah membuat pengaturan sebelumnya, mereka semua dengan cara yang sama menoleh ke arah dari mana laser datang dengan gerakan yang kaku * gigigi * yang mirip dengan mesin yang belum diminyaki.
Di sana, di depan pandangan mereka, laut mulai membengkak seolah-olah terbentuk gunung. Seperti itu, yang muncul dari sana adalah ……
「GO, GOZIRA- !!」
Seekor Tio yang berwujud naga Bukan berarti itu Godzi ○ tetapi dengan penampilan itu, mau bagaimana lagi meskipun mereka berpikir seperti itu. Mata naga dengan pola vertikal di pupil dan sisik hitam legam. Taring tajam berbaris berturut-turut. Monster seperti itu muncul sambil mengaduk laut!
Tio melebarkan sayapnya dan terbang dan turun ke arah teroris yang menatap kosong dengan mulut terbuka lebar. Dan kemudian, mengabaikan mereka yang berteriak, cakar tajam Tio menembus lambung kapal kargo dan mengangkat kapal itu sekaligus.
Para teroris berteriak sambil menembakkan peluru dan granat ke arah Tio. Memiliki pengalaman melawan monster raksasa adalah pengalaman yang terlalu berharga dalam arti lain; Namun, fakta bahwa mereka tidak bisa membuat satu goresan pun menyebabkan para teroris mengekspos ekspresi teror mereka.
『Orang bodoh. Kau bisa sedikit menenangkan kepalamu. 』
Tiba-tiba sebuah suara agung turun dari langit; pada saat itulah kapal itu terlempar dengan kuat. Kapal kargo jatuh di pantai sementara para teroris tersebar keluar dari geladak seperti sisa makanan ringan. Kapal terbelah menjadi dua dengan suara menggelegar.
『Aku kira tuan-tuan ini akan memiliki pertanyaan, itulah mengapa aku akan bersikap lunak pada kalian semua. 』
Suara itu mengalir turun sekali lagi, dan kemudian dalam sekejap, guntur jatuh di atas kapal kargo dari udara kosong. Raungan gemuruh dan kilat menghantam pantai. Para teroris di dalam kapal kargo itu dengan megah disetrum dan roboh bahkan tanpa satu pengecualian.
Tepat setelah itu, sedikit suara bergema. Itu adalah suara sesuatu yang terbang di atas kepala yang diciptakan oleh pesawat terbang. Ketika Tio berbalik, dia bisa melihat rudal besar menghampirinya.
Sebenarnya, lebih jauh di lepas pantai ada kapal yang sarat dengan rudal jarak jauh berdiri di dekatnya. Kapal kargo di pantai juga bertindak sebagai umpan dalam penyerangan kota pantai ini.
『Sungguh membuat gatal. Kalian orang bodoh bisa binasa. 』
Upaya seperti itu bahkan tidak bisa dianggap sebagai serangan. Tio, yang menyatakan itu, membuka rahangnya lebar-lebar. Di dalam, cahaya hitam berkumpul.
Tepat setelah itu, nafas naga kedua ditembakkan. Nafas langsung mencapai misil dan memusnahkan misil tanpa menimbulkan ledakan. Itu melanjutkan jalurnya dan menabrak kapal yang berlabuh beberapa puluh kilometer jauhnya.
Tepat sebelum nafas mengenai, para teroris yang berada di kapal melihat tembok hitam mendekati mereka. Bahkan tidak ada waktu bagi mereka untuk berdoa kepada tuhan mereka. Sama seperti mereka menyadari bahwa dinding hitam bersinar yang tidak bisa dipahami mendekati dekat semuanya meledak sama sekali, bersama dengan kesadaran mereka.
Tio, yang selesai menembakkan nafasnya, melirik anggota penjaga pantai yang tidak bisa berdiri karena ketakutan sebelum dia menggunakan sihir regenerasi dan menyembuhkan yang terluka. Bahkan orang-orang yang berhenti bernapas juga disembuhkan oleh kebangkitan sihir jiwa.
Adegan rekan mereka yang diselimuti cahaya hitam sebelum luka mereka menutup benar-benar jauh dari kenyataan.
Di mata para anggota penjaga pantai, teror murni mulai digantikan oleh kekaguman.
『O pelindung, jadilah kuat.』
Tio meninggalkan kata-kata itu dan mulai menyelam ke laut sekali lagi.
Anggota penjaga pantai mengirimkan penghormatan sambil menatap sepenuh hati keagungan sosok itu. Tidak peduli seberapa terpisah dari kenyataan kejadian ini, tidak peduli betapa atipikal keberadaan sosok ini, ia telah melindungi, menyelamatkan, dan menghadiahkan mereka dengan kata-kata yang berharga. Tidak ada satu orang pun yang berhenti memberi hormat sampai sosok Tio menghilang dari pandangan.
Dan kemudian, dengan rasa kagum dan hormat, mereka memanggil nama itu.
「Terima kasih, Gozira.」
Saat ini, tentara Amerika ditempatkan di kota yang hancur di negara tertentu di Timur Tengah. Alasan penempatan mereka di sana berkisar dari penangkapan atau pembunuhan pimpinan organisasi teroris hingga bantuan kemanusiaan di sekitarnya.
Jika normal, malam seharusnya menjadi waktu dimana tentara akan membagikan jatah makanan yang diberikan dua kali sehari meski tetap waspada terhadap serangan teroris. Garnisun tentara harus dipadati oleh penduduk setempat yang berkunjung untuk mendapatkan air atau makanan, atau mengunjungi fasilitas medis tentara untuk mendapatkan perawatan luka-luka.
Namun, saat ini,
「Permintaan penguatan dari gerbang timur-. Banyak yang terluka. Delta dan Zeta hampir terisolasi- 」
「Ambil beberapa orang dari divisi dua-」
「Sebuah tank musuh muncul di gerbang barat-. Mereka menerima tembakan terkonsentrasi-. Permintaan dukungan udara- 」
「Seseorang-, tiga orang "selesai"di-. Kirim tenaga medis- 」ts note [ adakah kata-kata lain yang cocok untuk kata gugur disini? kalo ada tolong komen di kolom komentar]
「Gerbang selatan, mereka tidak bisa bertahan lagi-」
Teriakan tentara Amerika, suara tembakan yang ganas, dan suara ledakan yang menggelegar ada dimana-mana.
Pangkalan militer Amerika di kota ini sekarang sedang menerima serangan berskala besar dari organisasi teroris.
Pangkalan yang menggunakan beberapa bangunan kota, dikelilingi dengan kawat berduri, sekarang menerima serangan serentak dari timur, barat, selatan, dan utara kota. Karena waktu penyerangan disesuaikan dengan waktu pembagian jatah, sudah banyak warga yang terlibat dan berangkat ke dunia selanjutnya.
Meskipun tentara Amerika segera mengevakuasi orang-orang, yang baru saja lolos dari bencana, ke pangkalan dan tentara dengan cepat melawan, serangan sengit yang sampai pada tingkat itu membuat semua orang bertanya-tanya apakah ini sebenarnya pengumpulan semua potensi perang organisasi teroris, menyebabkan tentara Amerika tertinggal dan mereka dipaksa melakukan perlawanan keras.
「Sial-, apakah bala bantuan masih belum ada di sini-. Dalam situasi ini……」
Pemimpin markas ini, pukulan Armando Aston menghantam meja di ruang komando dengan keras. Pengeboman udara ke arah musuh sudah tidak mungkin dilakukan karena jarak musuh ke markas terlalu dekat. Ada satu pangkalan Amerika lainnya dalam skala satu divisi di kota tetangga, tetapi akan membutuhkan waktu dua puluh menit untuk mencapai kota ini. Jika mereka menggunakan helikopter tempur, maka itu akan menjadi lebih cepat, tapi ...... tanpa menghancurkan senjata anti-udara musuh terlebih dahulu, akan terlalu berbahaya bagi helikopter untuk memberikan dukungan mereka.
Pada akhirnya, apakah markas ini bisa bertahan sampai bala bantuan datang atau tidak adalah …… Armando cemberut dengan ketidaksabaran dan dengan kasar menyeka keringat tidak menyenangkan yang menetes di rahangnya.
Tapi, pada saat itu, suara benturan keras menyerang ruang komando; awan debu berhamburan dari langit-langit. Armando, yang hampir tersandung secara tidak sengaja, memegangi meja dan menguatkan dirinya sementara 「Apa yang terjadi!?」 Berteriak dengan marah pada petugas komunikasi.
Transmisi yang memperdalam ketidaksabaran Armando lebih jauh datang dari radio.
『Musuh, mereka memiliki sejumlah besar pesawat serang tak berawak-! Saat ini, gerbang timur menerima―― 』
「Tidak mungkin, seberapa jauh orang-orang itu pergi untuk mempersiapkan peralatan mereka-. Tidak ada info sama sekali tentang itu! Apa yang dilakukan departemen intelijen !? 」
Setelah mendengar pemutusan transmisi, meski memahami bahwa ini bukan waktunya, Armando masih secara spontan mengutuk. Dia segera memberikan instruksi tapi …… di belakang pikiran semua orang di ruang komando, kata “penghancuran” melayang.
Armando sedang mempertimbangkan apakah dia harus meninggalkan warga dan malah melarikan diri dari kota bahkan jika mereka harus melibas jalan mereka. Meskipun memahami betapa rendahnya tingkat keberhasilan melakukan hal seperti itu, dan risiko bahwa mereka mungkin kehilangan tujuan besar mereka untuk mengerahkan pasukan mereka di negeri asing ini, dia masih akan membuat keputusan itu. Pada saat itulah, * hyuuuuu * suara tidak menyenangkan dari sesuatu yang memotong udara memasuki telinganya.
「-, semua orang, menunduk-」
Instruksi langsung Armando membuat wajah para prajurit di sekitarnya menjadi pucat saat mereka menunduk ke lantai. Tepat setelah itu, hantaman keras dan raungan menggelegar menyerang mereka semua. Kesadaran mereka terguncang seolah-olah mereka telah dimasukkan ke dalam mixer dan dicambuk.
「Guh, seseorang-, laporan situasi-」
Armando merasakan dering yang menyakitkan di telinganya saat dia menekan keningnya dengan tangan. Dia entah bagaimana berdiri dan melihat sekelilingnya. Dan kemudian, sebagian dari langit-langit runtuh, pemandangan banyak bawahannya yang hancur di bawah puing-puing, dan pemandangan luar yang benar-benar terlihat dari dinding luar yang meledak memasuki matanya.
Ketika dia melangkah keluar dengan langkah-langkah yang terhuyung-huyung, dia bisa melihat banyak tiang asap hitam membubung dari gerbang selatan. Dan kemudian, dia menyaksikan pasukan tank musuh maju sambil menghancurkan mobil dan manusia di jalan; mereka meratakan orang-orang di bawahnya seolah-olah mereka serangga sambil menerobos masuk.
Gerbang selatan telah dibobol. Pada akhirnya, apa yang terjadi dengan unit yang mempertahankan tempat itu ……
「...... Ke semua anggota, mundur dengan mengikuti penilaian komandanmu sendiri sambil mempertahankan kekuatanmu sebanyak mungkin. Kita meninggalkan basis ini. Bertujuan untuk bergabung dengan batalion ketiga yang harus menuju ke sini. 」
Armando, yang berbicara ke perangkat komunikasi, diam-diam mengamati tank yang tak terhitung jumlahnya yang mendekati dari sisi lain jalan sambil menabrak segala sesuatu di jalur mereka. Dia tersenyum pahit. Dia mengejek dirinya sendiri, betapa tidak berdayanya dan tidak kompetennya dia.
Dan kemudian, dia melihat tank yang sedang berjalan di depan menggerakkan turretnya ke arahnya, atau lebih tepatnya, di ruang komando di belakangnya, dan dia menemukan ujungnya.
「...... Kau iblis. Meskipun aku tidak kompeten, negaraku berbeda. Suatu hari nanti, palu kehendak tuhan―― 」
* DOGOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON !! *
Sebuah hantaman dahsyat melanda, memotong kata-kata terakhir Armando. Penembakan tank―― bukanlah penyebabnya. Sebaliknya, itu adalah suara tank yang tertusuk tiang hitam pekat sepanjang tiga meter.
「Fue?」
Suara bodoh keluar dari pria paruh baya bernama Armando. [ lah anjir gw ngabayanginnya make suara cewe]
Kejutannya wajar saja. Pergerakan kekuatan tank milik organisasi teroris juga terhenti.
Sementara waktu di medan perang telah berhenti, di atas tiang hitam legam itu, tanpa ada yang tahu dari mana dia mungkin berasal, seorang pemuda lajang mendarat dengan suara gedebuk. Dengan wajah yang terlihat oriental(asia), itu adalah pemuda normal yang sepertinya bisa ditemukan di mana saja, jika kau tidak memperhatikan benda raksasa di kedua tangannya, yang sepertinya merupakan senjata, yang tidak mungkin dibawa. oleh daging dan darah manusia.
Semua orang sudah berhenti bergerak. Pemuda itu ―― Hajime―― memanggul pile bunker sementara tangan kanannya dengan santai menurunkan gatling gun, dan kemudian dia membuka mulutnya dengan ekspresi yang seperti yakuza.
「Nah, itu akan menjadi pembasmian setelah ini, tetapi apakah ada orang yang ingin menyerah? Bagus, tidak ada ya. Lalu, mati. 」
Di medan pertempuran ini di mana suara tembakan dan ledakan masih terus terdengar di gendang telinga, entah kenapa, kata-kata itu bisa terdengar dengan jelas seolah-olah datang langsung dari perangkat komunikasi. Mendengar kata-kata itu, Armando dan beberapa teroris membalas di dalam hati mereka 「Cepat-, kau tidak berniat mendengarkan sejak awal, kan!?」 Tapi ...... di saat berikutnya, suara hati seperti itu dikirim terbang.
Seiring dengan situasi, di mana kekuatan tank benar-benar dikirim terbang.
* DOU-DOU-DOU-DOU- * Suara bass berat yang berurutan dan * DURURURURURURU * suara rotasi yang aneh terdengar. Suara-suara itu adalah indikasi dari pile bunker yang ditembakkan dengan cepat dan kumpulan peluru berwarna merah tua yang menembus udara menjadi kilatan yang tak terhitung jumlahnya yang seperti meteor.
Tiang dua ton yang ditembakkan enam kali per detik menembus tank dengan kekuatan yang membuat tank terlihat seperti mainan dan melumat awak tabk di dalam satu demi satu. Railgun gatling itu langsung mengubah bangunan menjadi puing-puing seperti potongan kertas sementara tanpa ampun mengubah teroris yang berada di seberang menjadi gumpalan daging.
「Kami menyerah-. Hentikan-」
Beberapa teroris yang naik tank keluar dengan kedua tangan terangkat. Ini benar-benar tidak terduga karena dia berpikir bahwa orang-orang ini memiliki mentalitas mati dalam perang. Dan kemudian, Hajime yang menerima proklamasi penyerahan,
「Eh? Apa katamu?」
Sambil mengatakan sesuatu yang terdengar seperti protagonis tuli yang muncul dalam permainan gal di suatu tempat, dia menembakkan pile bunkernya seolah-olah dia tidak mendengar apapun sama sekali. Tank-tank itu jungkir balik di udara akibat benturan. Pria yang menyatakan penyerahannya tergencet di bawahnya saat noda merah perlahan menyebar.
「Ke, kenapa-. Kamu sudah mendengar bahwa orang-orang itu menyerah, kan !? 」
Salah satu teroris mengangkat suaranya karena Hajime yang tidak masuk akal. Menanggapi itu, seperti yang diharapkan, Hajime bahkan tanpa menjawab dengan benar ……
「Tidak ada negosiasi dengan teroris. Ini adalah akal sehat internasional. Apakah kamu tidak tahu itu? 」
「Pernyataan menyerah, bukan negosiasi, kan !?」
Jika ditanya apakah pernyataan itu terlalu berlebihan atau tidak, maka itu terlalu berlebihan. Namun, teroris itu bahkan tidak bisa menolak untuk kedua kalinya saat dia menerima tembakan railgun dan berakhir hanya sebagai potongan daging.
「Chih, mereka seperti serangga ya. Aku tidak suka orang-orang yang hanya berkerumun dalam jumlah. Mengangguuu. 」
Kekuatan tank yang menerobos gerbang selatan, yang seharusnya disebut sebagai kekuatan pertempuran darat terbesar dari organisasi teroris, secara harfiah terbunuh. Hajime menyimpan railgun dan pile bunkernya miliknya, dan kemudian dia menendang dinding bangunan dan melompat ke atap. dari atap gedung, dia mencapai atap gedung tertinggi di kota.
Armando yang melihat pemandangan itu dengan senyum tipis,
「...... Tampaknya keselamatan tidak diberikan oleh tuhan, tetapi oleh iblis, ya.」
Berbisik seperti itu.
Hajime menembakkan banyak rudal dari atap menggunakan "Agni-Orkan"; jejak api misil menutupi langit kota seperti jaring laba-laba. Pesawat tak berawak dengan mudah ditembak jatuh, dan suara ledakan besar bisa terdengar dari mana-mana di kota.
Setelah itu, Hajime, yang memusnahkan pasukan skala besar dari organisasi teroris, selanjutnya mengoperasikan smartphone-nya untuk mengaktifkan artefak satelit "Bel Agarta" (Dengan menuangkan eksposur cahaya yang telah diberi sihir regenerasi, itu akan meregenerasi target di di atas tanah. Hajime mengembangkannya, jadi itu mungkin untuk segera menyembuhkan teman dan keluarganya bahkan ketika mereka jauh) yang dia luncurkan dengan sengaja dalam mode stealth menggunakan sihir ruang sampai itu menetap di atas orbit satelit sebelum ini, dan menyembuhkan tentara Amerika .
Melihat bawahannya yang seharusnya mati hidup kembali (Tidak mungkin bagi mereka yang telah mati terlalu lama), pada pasukan musuh yang dengan mudah berubah menjadi abu, dan pada Hajime yang menginterogasi beberapa teroris sebelum meninggalkan medan perang seperti tidak ada yang terjadi dan lenyap, Armando tidak bisa berbuat apa-apa kecuali tertawa.
Armando kemudian pulang ke negaranya. Meskipun dia adalah seorang penganut tuhan yang saleh, kecenderungan barunya, yang mulai memiliki ketertarikan yang berlebihan pada iblis, sangat mengkhawatirkan keluarga dan rekan-rekannya tapi …… itu adalah cerita lain. [ wkoakwoakow jadi satanis]
Di sisi lain, Hajime sempat bertanya tentang keberadaan pimpinan organisasi teroris saat ini dari beberapa teroris yang menyerang kota dan berteleportasi ke sana.
Lokasinya sepertinya berada di suite di hotel kelas atas di ibu kota. Tentunya pemilihan lokasi ini berasal dari pemikiran bahwa kemungkinan terjadinya bom udara tidak ada di lokasi yang banyak orang awamnya ini, sehingga menjadi tempat yang aman.
Tampaknya mereka memesan seluruh lantai sebagai basis mereka; memikirkan tentang kekuatan teroris yang luar biasa barusan, tampaknya para teroris memiliki pengaruh finansial yang cukup besar. Sebenarnya, Hajime menjadi penasaran tentang hubungan teroris dengan daerah itu.
Hajime mengabaikan meja resepsionis, langsung berteleportasi ke lantai, dan maju melalui koridor dengan langkah cepat. Kemudian, orang-orang yang tampaknya adalah penjaga segera mengeluarkan senjata mereka ―― lebih cepat dari mereka, namun, Hajime menghantam para penjaga dengan double lariat.
Sambil memastikan bahwa kehadiran di dalam ruangan tiba-tiba menjadi berisik, Hajime menendang pintu megah itu dengan tendangan yakuza. Segera, peluru yang tak terhitung jumlahnya menyerbu Hajime. Sementara dengan sembarangan menangkis peluru dengan tangan kirinya, Hajime memasuki ruangan dengan pintu masuk yang kasar dan,
「Siapa-gobohaa- !?」
Hal pertama yang dilakukan Hajime adalah meluncurkan tendangan yakuza pada pria paruh baya yang tampaknya adalah pemimpin teroris. Pria itu sepertinya akan mengatakan sesuatu, tetapi dia dipaksa untuk menelan kembali kata-katanya, jadi tidak diketahui apa yang akan dia katakan. Bahkan teroris bukanlah tandingan mendekati usia tua.
Orang-orang di sekitar pria paruh baya akan menembak Hajime lebih jauh, tapi seperti yang diharapkan, tamparan Hajime jauh lebih cepat. Para penjaga semuanya berputar secara artistik dua belas kali di udara sebelum jatuh ke lantai, atau terkubur ke dalam dinding, atau menembus langit-langit dan kehilangan kesadaran.
「Sekarang, orang tua. kau adalah dalang dari terorisme serentak kali ini, ya? 」
「Guh, gohoh, kau bajingan――」
Tendangan yakuza meledak di ulu hati pria paruh baya itu untuk kedua kalinya hari ini. Menginjak-injak pria paruh baya yang muntah sambil berteriak dengan suara yang tidak akan bisa ditahan oleh orang normal, Hajime menggemeretakkan kakinya lebih jauh seolah-olah untuk menambah rasa sakit.
「Yah, sebenarnya tidak penting apakah kau adalah pemimpin atau tidak. Aku akan memintamu memberikan informasi tentang bajingan menyebalkan yang membiayai kalian semua di sini. 」
Pria paruh baya yang sepertinya akan mengoceh, "Siapa yang akan memberitahumu !" Mendapat moncong Donner ditekan keras di dahinya oleh Hajime yang mencari perusahaan dan orang yang mendanai organisasi teroris.
「Tunggu, kau , apakah kau mengerti apa arti revolusi ini? Eksploitasi oleh Amerika adalah―― 」
「Aa, cukup tentang itu.」
* DOPAN- *
Kepala pria paruh baya yang akan mulai berbicara tentang sesuatu terlempar. Tindakan Hajime yang tampak seolah-olah dia tidak mengetahui keberadaan kata belas kasihan itu sendiri menyebabkan para pemimpin yang tersisa mundur sambil bergidik.
Hajime berbalik ke arah para pemimpin itu sambil menepuk pundak Donner. Para pemimpin dengan putus asa mengemis untuk hidup mereka, mengatakan hal-hal seperti mereka akan memberinya uang, atau mereka akan mempersiapkan wanita atau apapun yang dia suka, tetapi,
「Oy, lihat di sini kalian, sepertinya kalian mencoba mengeksekusi putriku dan temannya di depan umum. Aku tidak akan membiarkan kalian pergi dengan alasan tidak tahu, kau tahu? Terorisme tanpa pandang bulu adalah sesuatu seperti itu, bukan? Kalian mencoba untuk mendorong kenyamanan kalian sendiri, tanpa pandang bulu. Dan kemudian di antara orang-orang itu ada kerabat monster. Itulah mengapa kalian mati. Itu saja yang ada untuk itu. Pikirkan ini dalam pikiranmu, 'Akutelah melakukan sesuatu yang bodoh ya', 'Aku gagal ya', dan kemudian mati. 」
Seperti itu …… pada hari ini, satu organisasi teroris, yang pernah menjadi yang terbesar, dimusnahkan dari dunia ini. Untuk berjaga-jaga, sepertinya ada dua atau tiga orang pemimpin yang dilempar ke garnisun tentara AS dalam keadaan dipukuli hitam dan biru, di mana mereka (?) Diselamatkan dengan selamat.
Part 2
Di ruang tamu keluarga Nagumo, Hajime dan yang lainnya menikmati waktu minum teh sambil menonton laporan berita khusus. Jika ditanya berita spesial seperti apa, maka wajar saja mengenai terorisme serentak yang terjadi di Amerika tempo hari dan banyaknya keajaiban di lokasi penyerangan tersebut.
Presenter pria itu memajukan laporan berita dengan suara dan ekspresi yang terlihat bersemangat.
「Nah, ada eksistensi yang mengubah banyak tragedi yang disebabkan oleh teroris pengecut pada hari itu menjadi keajaiban yang akan tetap ada dalam sejarah. Banyak orang tewas dan terluka disembuhkan oleh cahaya suci, sebuah pesawat penumpang yang dilindungi oleh cahaya keemasan sesaat sebelum jatuh, para sandera yang berada di ambang eksekusi diselamatkan dari para teroris dengan tendangan terbang dan palu raksasa, presiden dilindungi oleh seseorang yang menggunakan satu katana… ..siapa sebenarnya wanita-wanita itu? Tidak, apa sebenarnya keberadaan itu? Apakah mereka agen rahasia negara? Pendapat seperti itu sepertinya juga ada, tetapi tidak peduli bagaimana, tidak terbayangkan bahwa apa yang mereka lakukan adalah pekerjaan manusia. Itu benar-benar pekerjaan tuhan! Banyak orang yang menyaksikan mereka telah berbicara dengan suara bulat. 」
Di sana, presenter pria itu berhenti sebentar sebelumnya,
「Mereka berbicara bahwa wanita-wanita itu sebenarnya adalah" dewi "yang turun ke dunia ini.」
Kaori dan Shizuku jatuh bersujud di atas meja. Telinga mereka diwarnai merah cerah. Ketika Hajime terkikik, laporan berita pindah ke rekaman wawancara para saksi.
Seorang pemuda dari regu penyelamat yang sedang melakukan operasi penyelamatan di bandara yang hancur menjawab wawancara dengan perasaan gembira.
「Eh? Kamu bertanya kepadaku apa pendapatku tentang identitas wanita yang sebenarnya? Hal seperti itu sudah jelas. Dia adalah dewi, dewi yang penuh dengan kebaikan. Jika memungkinkan, aku ingin tahu namanya tetapi, tidak, itu mungkin terlalu tidak sopan. Bagaimanapun, orang itu terlalu cantik, mulia, dan hangat. Cahaya yang menghujani orang-orang yang terluka itu, itu benar-benar ilahi. Itu―― 」
Wawancara terputus. Tentunya jika pemuda itu diizinkan untuk terus berbicara, maka dia akan terus berbicara bahkan selama beberapa jam. Layar berubah kembali ke presenter pria.
「Dia sangat bersemangat, bukan! Tapi itu juga wajar. Dibalut cahaya ungu yang indah, dengan sepasang sayap yang indah, menghujani cahaya penyembuhan yang membangkitkan bahkan orang mati. Selanjutnya, dia muncul hampir pada waktu yang sama di beberapa lokasi yang dirusak oleh terorisme, melindungi orang-orang dengan cahaya hangat. Keberadaan yang tidak mungkin manusia ini dipanggil dengan nama tertentu oleh masyarakat, dan program ini akan mengenali nama yang diberikan itu. Sekarang, semua orang di studio, dan kemudian, kamu yang berada di depan televisi, mari kita puji keberadaan yang luar biasa itu! Namanya adalah ―― Angel of Kindness! 」
「「 「「 「Angel of Kindess !!!」 」」 」」
Kaori tenggelam. Dia berjongkok sambil menutup telinganya dan memasuki postur tidak melihat kejahatan, tidak mendengar kejahatan, dan tidak berbicara kejahatan. Tampaknya batas meter dari rasa malunya telah melampaui jumlah maksimalnya.
Tidak membuang waktu, Yue membuat ekspresi sadis saat dia mencoba membuat Kaori berdiri dan menonton televisi. Setelah melirik Kaori yang mengatakan 'tidak, tidak' dengan kepalanya gemetar karena penolakan dan Yue yang terus menariknya, Hajime dan yang lainnya kemudian memperhatikan wawancara berikutnya di program berita.
Yang muncul berikutnya adalah anggota kesatuan yang tergabung dalam penjaga pantai Pantai Barat (TN: Saya sadar di awal bab tertulis Pantai Timur. Tapi sekarang tertulis Pantai Barat di sini.). Dengan tubuh dan gerakan tangan, mereka dengan bersemangat berbicara tentang betapa luar biasa keberadaan yang menyelamatkan mereka sebelum melindungi kota dari misil.
Dan kemudian, mereka mengatakannya. Dengan mulut serempak, mereka menyebut keberadaan itu sebagai――
「「 「「 「Itu adalah Gozira- !!」 」」 」」
Seperti itu.
「Mengapa--!! Tidak peduli di mana dan bagaimana kau melihatnya, itu adalah naga, bukan !? Itu adalah eksistensi legendaris yang semua orang sukai, bukan !? Ada apa dengan perlakuan karakter fiktif ini !! 」
Tio berkata 'UGAA-' sambil berdiri sebagai protes. Namun, anggota penjaga pantai di televisi sangat bersemangat mengatakan 「Terima kasih Gozira!」 「Kami tidak akan melupakan Gozira selamanya.」 「Gozira-tan, haa haa」 「Gozira, SELAMANYA」 memuji Tio = Gozira.
「Oh maaan, siapa yang pernah mengira Gozira benar-benar ada! Dan, itu muncul di saat yang sama dengan malaikat, dan menyelamatkan orang-orang… .. dunia ini terlalu indah! Apa semua orang juga berpikir begitu !? Itu akan datang, kau tahu; itu benar-benar akan datang padamu ~. Boom GO-ZI-RA akan datang- !! 」
Ketegangan penyiar pria sudah mencapai ekstasi. Dan kemudian, ketegangan Hajime dan Shuu yang telah mengantisipasi ledakan yang akan datang dan sudah membeli banyak saham perusahaan yang menjual barang Godzi ○ juga berada dalam ekstasi.
Subjek wawancara berikutnya adalah kolonel angkatan darat yang ditempatkan di Timur Tengah. Ketika kolonel ditanya, apa yang dia pikirkan tentang jenis keberadaan yang telah memusnahkan pasukan berskala besar dari organisasi teroris yang menyerang garnisunnya, sang kolonel melayangkan senyuman nihilistik sambil menjawab.
「Fuh. Itu jelas. Dia adalah iblis ―― tidak, dia adalah raja iblis-sama. 」
Hajime menyemburkan teh hitam yang dia minum. Tidak, tentu saja dia dipanggil sebagai raja iblis, tapi dia tidak pernah membayangkan bahwa dari semua hal dia juga akan dipanggil dengan nama itu di bumi juga… .. pipinya kram karena itu. Kolonel di dalam televisi dengan penuh semangat berbicara betapa tanpa ampun, kejam, tidak masuk akal, dan luar biasa Hajime, bagaimana manusia biasa seperti sampah dibandingkan dengan keberadaan itu. Seolah-olah sang kolonel sedang dirasuki setan.
「Ups, sepertinya program ini akan dilarang jika kita menayangkan lebih dari ini, jadi ayo selesaikan wawancara dengan kolonel di sana. Ini tentang apa yang akan terjadi pada kolonel mulai sekarang, bukan! Nah, tampaknya pria yang mengusir pasukan organisasi teroris ini dengan sendirinya memiliki banyak penggemar wanita dengan jumlah mereka yang meningkat pesat. Untuk beberapa alasan, semua rekaman pria ini kabur yang menyebabkan kami tidak jelas tentang penampilannya, tetapi gadis-gadis di seluruh dunia akan bermata hati karena kekejaman itu lho. Sepertinya bahkan sudah ada klub penggemar yang dibentuk! 」[ ts note : mata-hati itu kayak adegan ada lope di matanya yang nandain jatuh cinta]
Teriakan tegang tinggi 「Betapa iriiiiiiii!」 Dari presenter pria, dan kemudian tatapan tenang namun sangat dingin yang kontras dengan teriakan itu, semuanya menusuk Hajime. Hajime berpura-pura tidak memperhatikan apapun saat dia meminum teh hitamnya sekali lagi.
「Tapi, popularitasnya di kalangan pria juga tidak kalah! Para gay dari seluruh dunia juga tampaknya menjadi orang yang bermata hati. Sungguh, belasungkawa! 」
「Buhoh」
Hajime menyemburkan teh hitamnya. Dan kemudian, dia tenggelam oleh ciuman dan kedipan tajam yang sepertinya membuat suara * bachikon * dilemparkan ke arahnya dari seberang layar oleh banyak "kakak perempuan" yang menggeliat berlebihan dan bertindak genit meskipun mereka bertubuh berotot. Hajime jatuh bersujud di atas meja dengan suara * gon- * yang terdengar menyakitkan.
Sementara Kaori, Tio, dan Hajime jelas-jelas menerima kerusakan, berita berlanjut dengan wawancara pilot yang menyaksikan Yue; dia membuat pernyataan yang terdengar seperti dia terbangun sebagai lolicon, presenter pria tidak membuang waktu untuk memotongnya sebelum melanjutkan ke wawancara terakhir dengan presiden yang memperlakukan Shizuku sebagai seorang Valkyrie. Selanjutnya, presenter pria dengan nakal mengungkapkan bagaimana pengawal presiden telah membentuk klub penggemar untuk Valkyrie berambut hitam, menyebabkan Shizuku menjadi sangat merah.
「Aku telah melakukan manipulasi informasi dan manipulasi pengenalan melalui internet dalam skala dunia, jadi tidak ada yang akan tahu bahwa orang-orang itu adalah kita tetapi …… pada akhirnya, kita masih menerima kerusakan ya.」
Kata-kata lelah Hajime di angguki oleh orang-orang yang telah menyelamatkan dunia dan sekarang sedang minum teh di ruang tamu rumah Nagumo.
「Kalau dipikir-pikir, Myuu. Setelah itu, apa yang terjadi dengan temanmu? Untuk berjaga-jaga, pada saat itu aku mengeluarkan Myuu dari ingatan anak-anak yang ada di tempat itu tapi …… anak bernama Natalia itu adalah satu-satunya yang ingatannya tidak aku ubah. Apakah itu akan menjadi masalah? 」
Pada hari itu, Hajime menerapkan tindakan pada anak-anak yang Myuu selamatkan sehingga mereka hanya akan mengingat bahwa seorang gadis berambut pirang memusnahkan para teroris sambil membuat mereka lupa bahwa gadis itu adalah Myuu. Hajime menggunakan artefak tabung perak dengan flash pada anak-anak. Benda yang secara eksklusif digunakan oleh agen berjas hitam yang melindungi bumi dari alien. [ ts : men in blek]
Tapi, mengenai Natalia, dengan keinginan Myuu dan harapan kuat dari orang itu sendiri, dia tidak diberi perlakuan manipulasi ingatan. Natalia sendiri juga berjanji bahwa dia tidak akan mengungkapkan apapun tentang Myuu kepada orang lain apapun yang terjadi. Untuk berjaga-jaga jika ada situasi di mana misalnya seseorang mengetahui tentang Myuu dan mencoba melakukan sesuatu kepada Natalia, Natalia diberi artefak untuk membuat orang lain percaya tipuan gadis itu sebagai kebenaran.
「Ya, tidak masalah, nano. Tapi……」
"Tapi? Apakah ada sesuatu? 」
「Uu ~ n, mungkin itu hanya perasaan Myuu tapi, rasanya cara Na-chan memandang Myuu telah berubah ......」
「...... Seperti bagaimana?」
「Ini seperti, Altina-san ketika dia melihat Shia-oneechan ……」
「Myuu, putuskan hubunganmu dengan Na-chan, sekarang juga.」
「Tidak apa-apa, nano. Karena wajah Na-chan terlihat puas saat Myuu menepuknya dengan lembut, dan dia langsung kembali ke Na-chan yang biasa. 」
「……Begitu ya.」
Ekspresi Hajime berubah menjadi ekspresi dimana dia tidak bisa mengatakan apapun. Syiah mengarahkan tatapan yang menggigil pada Myuu sambil berkata 「Myuu-chan, apakah dia telah melampauiku sebelum aku menyadarinya ……」. Tampaknya Myuu terus menaiki tangga "orang yang salah".
「Ah, itu benar, papa. Sudahkah kamu mem-flash Emile-kun terlalu benar nano? 」
「Hm? Aku tidak tahu Emile yang mana yang kamu maksud, tapi semua anak di tempat itu selain Natalia, semuanya telah diflash dengan pasti. Apa ada masalah?」
「...... Emile-kun, untuk beberapa alasan, dia ingat tentang Myuu nano. Sepertinya dia tidak tahu bahwa orang yang bertarung saat itu adalah Myuu, tapi dia ingat bahwa Myuu ada di sana sebagai teman Na-chan, dan sepertinya selama ini dia menghubungi Na-chan mengatakan bahwa dia ingin dia untuk membiarkan dia bertemu Myuu. Meskipun Na-chan menolak semuanya. 」
「...... Hou.」
Tampaknya, pemuda Emile tidak bisa melupakan peri pertempuran hari itu. Anehnya dia mengingat Myuu dan sepertinya menginginkan pertemuan. Tentunya akan menjadi tidak sopan untuk menanyakan perasaan seperti apa yang mendorongnya untuk melakukannya. Lagipula, jika harus dikatakan, maka itu adalah kasus 'Laki-laki bertemu perempuan ”.
Orang tua yang menyayangi, Hajime yang menebak itu mengeluarkan suara yang terdengar lebih rendah dari biasanya. Dia sedang berpikir, jadi ada satu hama lagi yang mendekati putri kesayangannya. Sejak Myuu melanjutkan ke sekolah dasar, jumlah hama yang mendekati Myuu meningkat dari hari ke hari.
Emile Muda, sekarang apa yang harus dilakukan padamu, adalah apa yang papa Hajime mulai renungkan. Myuu yang melihat Hajime seperti itu terlihat sangat bahagia, dan dia dengan riang duduk di pangkuan Hajime. Dan kemudian, dia menatap Hajime dengan senyum lebar saat berbicara.
「Papa tidak perlu terlalu khawatir. Myuu akan selamanya menjadi Myuu papa nano. 」
「Mu, itu, yah, aku tidak punya niat untuk melakukan apa pun tentang bocah seperti itu ......」
「Papa, Myuu mengatakan bahwa Myuu mengerti.」
「……」
Hajime membuat wajah bermasalah dan mengalihkan pandangannya ke Yue dan yang lainnya meminta bantuan, tetapi sebelum wajahnya bisa bergerak, tangan kecil Myuu menangkap pipi Hajime dari dua sisi dan mengarahkan pandangan Hajime pada dirinya sendiri.
Dan kemudian, ketika dia menunjukkan senyuman mempesona yang mengingatkannya pada seseorang di suatu tempat,
「Lebih baik papa berpikir, bahwa kamu tidak akan bisa melarikan diri selamanya nano.」
「……」
Dia mengatakan hal seperti itu.
Hajime berpikir. Dalam lima tahun ini, sihir Yue, taijutsu Syiah dan seni palu perang, seni cambuk Tio, seni pedang kembar Kaori, gaya Yaegashi Shizuku, dan kemudian, seni-senjata Hajime semuanya dipelajari oleh Myuu pada tingkat tinggi. Awalnya, ras penghuni laut tidak memiliki tubuh yang sangat bagus dalam pertempuran, namun terlepas dari itu, Myuu telah mencapai semua itu.
Itu pasti karena semua karakter cheat di sekitarnya mengajarkan Myuu esensi mereka kepadanya tanpa menyayangkan apa pun, dan Myuu yang mempercayai dan memuja gadis-gadis itu dari lubuk hatinya dengan serius bekerja keras, tetapi bahkan dengan faktor-faktor itu, kecepatan belajar Myuu masih bisa dipuji tanpa syarat.
Mungkin karena itu, Hajime berhalusinasi, dari sosoknya sendiri yang ditahan oleh Myuu bahkan setelah dia menggunakan semua metode yang dimilikinya, namun dia masih kalah ......
(Tidak, tidak mungkin itu ……)
「Nmyu?」
Dengan kecepatan peralihan yang mengejutkan, ekspresi menyihir barusan telah pergi ke suatu tempat, Myuu telah kembali ke Myuu yang tidak bersalah dengan biasanya dengan memiringkan kepalanya, penampilan itu ……
Untuk beberapa alasan, itu menyebabkan Hajime bergidik dengan gemetar tiba-tiba.
No comments:
Post a Comment