Arifureta After Chapter 3 : Kencan Di Pusat Kota? Part 1
Penerjemah : fantasysekai
[ !! Terjemahan ini milik fantasykun. Harap membaca di web fantasykun ]
AN: Maaf, bab ini agak terlambat ……
Ini singkat tapi, mohon ampun.
Di alun-alun stasiun beberapa blok jauhnya dari lingkungan rumah Hajime, ada air mancur yang cukup bagus terpasang. Banyak orang yang sibuk pada liburan ini.
Secara alami, ada banyak pria dan wanita muda di tempat itu yang sepertinya memiliki janji pertemuan. Pandangan mereka sering berpindah-pindah ke jam tangan mereka dan ke arah mana orang yang mereka tunggu akan datang, atau mereka bermain-main dengan smartphone mereka untuk menghabiskan waktu.
Di tengah orang-orang muda itu, ada sosok Hajime. Apa yang tampak berbeda dari dirinya dibandingkan dengan orang lain, adalah bahwa dia tidak pernah melihat jam tangannya atau bermain dengan smartphone-nya, dia terus duduk di bangku di samping air mancur sambil menatap linglung ke udara kosong, seperti seorang ayah yang membawa anak-anaknya keluar untuk bermain di hari libur sambil mengendur dari kepenatan pekerjaan sehari-harinya.
Namun, terlepas dari suasananya yang mengendur, ada kehadiran samar darinya seolah-olah punggungnya berdiri tegak, mungkin itu karena pengalaman abnormal yang tidak akan pernah dialami oleh pemuda normal pada usia yang sama sehingga Hajime menumpuk.
Sementara tubuh Hajime berada dalam postur yang sangat santai, perhatian dari sekitarnya secara alami tertarik padanya karena kehadiran yang dia pancarkan. Terlepas dari rasa aman yang aneh yang disebabkan oleh suasana tenangnya, ada juga sedikit aroma bahaya yang datang darinya.
Karena itu, mungkin bisa dibilang wajar jika terkadang ada sekelompok gadis yang terus melirik ke arah Hajime. Ada juga gadis-gadis yang berbisik satu sama lain dengan pipi yang sedikit memerah di antara kelompok-kelompok itu, yang hampir melakukan Gyaku Nanpa. (TN: Gyaku nanpa: Alih-alih seorang pria memanggil seorang wanita di jalan, wanita itu yang memanggil seorang pria secara terbalik.)
Itu adalah popularitas yang tidak terpikirkan oleh Hajime sebelum dia dipanggil ke dunia alternatif Tortus.
「...... Haruskah aku menggunakan isolasi kehadiran seperti ini?」
Secara alami, untuk Hajime yang memiliki spesifikasi mengerikan, pergerakan di sekitar bocor ke telinganya, dia menggumamkan hal seperti itu sementara postur dan tatapannya tetap tidak bergerak.
Seperti itu, sekelompok gadis dengan keberanian (?) Akhirnya mendekat dengan takut-takut untuk memanggil Hajime, pada saat itu ketika gadis dan anak laki-laki di sekitarnya mengamati dengan hati-hati, suara panggilan energik yang menyebabkan mereka membuka mata lebar-lebar karena terkejut. bergema.
「Ah, kamu di sana nano ~. Papaa ~~~~! 」
* sutetetetete― * Orang yang berlari dari jalan stasiun adalah Myuu, rambut pirangnya yang berwarna zamrud berkibar ringan sementara senyuman penuh menempel di wajahnya. Sosok cantik dari gadis kecil asing cantik yang berlari bersamanya semua menyebabkan tatapan semua orang di alun-alun stasiun beralih ke dirinya.
Seolah mengatakan 'siapa yang peduli dengan tatapan itu!', Myuu tidak menunjukkan reaksi sama sekali dan menjaga momentumnya dia menyelam ke Hajime yang mengendur di bangku cadangan.
Seperti peluru, Myuu melompat dengan kekuatan penuh tanpa sedikit pun menahan atau belas kasihan. Biasanya, Hajime akan menyesuaikan waktu dan bergoyang kembali untuk menghentikan dampaknya dengan sempurna dan dengan lembut menangkapnya, tetapi saat ini dia sedang duduk di bangku sehingga dia tidak bisa melakukan itu.
Jadi, salah satu tangan Hajime dengan lembut meraup bahu Myuu yang melompat dan dia dengan terampil mengubah momentum menyerang menjadi rotasi. Jadi jika dijelaskan, itu seperti Aikido. Tepat sebelum Myuu menghantam perut Hajime di udara, dia diputar-putar dan seperti itu dia dijatuhkan untuk duduk di pangkuan Hajime.
「Oy, Myuu. Aku sudah memberitahumu berkali-kali, jangan melompat karena itu berbahaya. 」
「Ehehe ~, maafkan aku nano ~」
Myuu berkedip sejenak karena dia tidak mengerti apa yang terjadi, tetapi melihat Hajime yang memperingatkannya dengan senyum masam, dia segera menyeringai longgar dan bersandar pas di dada Hajime.
Hajime membuat senyum bermasalah melihat keadaan putri kesayangannya yang sepertinya tidak merefleksikan tindakannya sama sekali. Dia kemudian menggunakan tangannya untuk mengubah cara dia memeluknya dan kemudian dia berdiri.
Dari sekitar, 「E, eee? Papa? Baru saja, gadis itu memanggilnya papa? 」Atau「 Bohong, dia punya anak !? 」, atau「 Oi oi, berapa umur pria itu …… jika anak itu adalah anaknya, maka kapan dia lahir …… 」 , atau 「Daripada itu, barusan luar biasa bukan? Anak itu diputar dalam lingkaran penuh, kau tahu? 」, Topiknya menyebar dengan momentum luar biasa di alun-alun.
Tapi, pintu masuk Myuu hanyalah permulaan. Semuanya akan menyaksikan adegan yang lebih mengejutkan setelah ini.
「Ya ampun, Myuu. Mama bilang tidak ada gunanya kamu lari sendiri, kan? Lagipula, sangat mudah tersesat di dunia ini …… 」
「Mamaa. Tapi, Papa ada di sini jadi ...... 」
「Ufufu, Myuu benar-benar gadis papa. Sayang …… terima kasih sudah menunggu. 」
Dengan sendalnya yang mengeluarkan suara lucu * patapata * dari setiap langkahnya, mengenakan rok panjang dan cardigan yang elegan, juga rambut pirang zamrud yang dijalin dengan ikat rambut, Remia akhirnya tiba.
Melihat masuknya seorang yang lebih tua, atau lebih tepatnya seorang onee-san asing yang memiliki banyak daya tarik seks seorang janda, * menelan * suara seseorang yang menelan ludah mereka bisa terdengar dari suatu tempat. Beberapa pria sudah mengirimkan tatapan iri yang menusuk ke arah Hajime yang memiliki kecantikan seperti istri dan putrinya.
Tapi, masih belum. Ini masih belum berakhir dengan ini!
「Hajime-saa ~ n, terima kasih sudah menunggu ~.」
「Maafkan aku karena membuatmu menunggu, Goshujin-sama.」
Orang-orang yang mengatakan itu dengan kedatangan mereka adalah Syiah, dengan rambut lurus panjang putih kebiruan yang berayun, mengenakan rok mini dimana kaki putih rampingnya yang indah terlihat dengan murah hati, dan Tio yang tidak mengenakan kimono biasanya tetapi malah mengenakan pakaian longgar. celana panjang dan kaos V bersama dengan kardigan panjang.
Keduanya adalah pemilik kecantikan yang bisa membuat idola atau aktris kabur tanpa alas kaki karena malu. Dua gadis seperti itu mendekati Hajime yang sepertinya sudah memiliki istri dan anak dengan niat yang jelas mewarnai seluruh wajah mereka.
Tatapan orang-orang di alun-alun stasiun sudah dalam keadaan terpaku pada Hajime tanpa bisa mengalihkan pandangan mereka. Keingintahuan mereka terus meningkat melebihi batas.
Sambil sepenuhnya mengabaikan orang-orang itu, Hajime mengangkat bahu sambil tetap menggendong Myuu.
「Kalian semua ingin mencoba mengadakan pertemuan, kan? Aku tidak terlalu keberatan. Menghabiskan waktu untuk tidak melakukan apa pun hanya menatap linglung pada apa pun terkadang tidak buruk. 」
Ya, seperti yang dikatakan Hajime, jika ditanya apa alasan orang-orang yang tinggal di rumah yang sama ini bertemu di alun-alun stasiun pada waktu yang ditentukan, itu karena permintaan kelompok wanita. Hajime berpikir dalam hatinya bahwa lebih baik pergi bersama, tetapi jika dia diminta untuk sesuatu seperti ini maka dia tidak bisa menolaknya. Itu adalah permintaan yang lucu untuknya.
「Jadi, bagaimana dengan Yue? Kalian semua datang bersama, kan? 」
Hajime memiringkan kepalanya melihat hanya ada satu kekasihnya yang belum muncul di tempat ini.
「Aa, aku pikir Yue-san akan segera tiba. Ada beberapa pria yang menjemput wanita di kereta, jadi Yue-san merawat mereka sambil menyuruh kami untuk melanjutkan. 」
「Merawat ...... jangan beri tahu aku, dia tidak akan menghancurkan mereka, kan? Bebaskan aku dari itu. Jika monster dari toko pakaian akan meluap bahkan sampai dunia ini ...... Aku siap untuk berperang, tahu? 」 [ TS : Sekedar ngingatin, yang dimaksud hajime disini adalah crystabel dari novel ]
「Meskipun Goshujin-sama adalah Pembunuh Dewa, kamu masih tidak terlalu baik melawan Christabel dan yang lainnya ya.」
Ekspresi Hajime menjadi kaku karena mendengarkan penjelasan Syiah. Tio agak jengkel melihat keadaan Hajime itu, tetapi ketika dia berpikir dari sudut pandang Hajime yang pantatnya terus ditatap dengan tergesa-gesa setiap kali oleh wanita-wanita jantan dari dunia lain, pandangannya berubah menjadi simpati berpikir bahwa itu mungkin sesuatu itu tidak bisa membantu.
Ngomong-ngomong, menurut penjelasan tambahan Syiah, tampaknya Yue hanya akan mempermainkan ingatan dan pikiran orang-orang itu menggunakan sihir jiwa, dan dia tidak akan menggunakan pukulan selangkangan. Untuk saat ini, Yue dan yang lainnya juga telah mempelajari metode yang tepat untuk menangani masalah di Jepang, yang memiliki hukum ketat untuk menjaga ketertiban dibandingkan dengan dunia lain.
Saat mereka berbicara seperti itu, Hajime tiba-tiba merasakan tanda gelisah dari arah jalan stasiun, jadi Hajime mengalihkan pandangannya ke sana.
Benar saja, dari sana ia bisa melihat sosok seorang gadis cantik bermata merah dan rambut emas yang seolah-olah keluar langsung dari layar, berjalan dengan udara yang tenang dengan anggun, dan juga dengan keanggunan dan keanggunan di saat yang bersamaan, seolah-olah dia adalah seorang ratu yang berjalan di atas karpet merah.
Yue tidak dalam mode gadisnya yang biasanya berpenampilan seperti anak berusia dua belas tahun. Dia telah mengubah penampilannya mirip dengan Hajime, menjadi usia sekitar tujuh belas tahun. Tidak perlu menyebutkan udaranya yang mempesona, senyuman samar yang menempel di bibirnya mungkin dari perasaannya terhadap kekasihnya yang ada di ujung pandangannya. Senyuman itu juga memperlihatkan kelembutan, yang memperbesar pesona kecantikannya yang sempurna beberapa kali lipat.
Yue, yang seharusnya disebut sebagai kecantikan tak tertandingi hanya dari pandangan, memancarkan pesona dewasa, tapi pakaian yang dia pakai adalah parka longgar dan rok berenda yang sejujurnya tampak kasar namun imut. Gaya pakaian itu menyingkirkan aura sulit untuk didekati yang merupakan karakteristik dari seseorang yang cantik yang semakin meningkatkan pesonanya.
Siapa pun yang melihat Yue, terlepas dari usia atau jenis kelamin mereka, pandangan mereka akan tertuju kepadanya tanpa kecuali. Suara * gon- *, atau * gashan- *, atau * bachikon- * yang bisa terdengar dari sana-sini, adalah suara bencana yang dimainkan oleh korban Yue. Dalam arti tertentu, dia bisa disebut bencana berjalan.
Seorang pemuda menabrak tiang telepon karena dia sedang berjalan sambil melihat Yue, sekelompok anak laki-laki yang tampaknya adalah siswa menginjak papan nama toko, seorang pacar yang kembali ke akal sehatnya menampar pacarnya di sampingnya untuk menyeretnya kembali ke dunia nyata. .
Namun, Yue sama sekali tidak memperhatikan itu. Dia berjalan maju dengan gagah, dan tak lama, di tengah perhatian yang terkumpul, dia mendekati sisi Hajime.
「…… Nn. Hajime, terima kasih, karena mengizinkan kami mengadakan "pertemuan". 」
Yue kemudian meletakkan bibirnya di atas bibir Hajime. Tindakan itu sangat wajar, seolah-olah melakukan itu hanya masalah biasa, seperti bagaimana jika angin bertiup maka dedaunan akan bergoyang.
Yue meletakkan tangannya dengan lembut di dada Hajime dengan kaki berjinjit untuk membuat dirinya sedikit lebih tinggi untuk mencium Hajime. Melihat Yue seperti itu menyebabkan sekelilingnya terguncang.
「Ya ampun, Yue-oneechan tidak adil, nano! Myuu akan melakukan 'chuu' juga! 」
「Ya ampun, maka aku juga ......」
「Uu, agak memalukan di depan orang banyak seperti ini desu, tapi ……」
「Begitukah? Sebaliknya, ini membuatku sedikit bersemangat? 」
Tepat setelah Yue berpisah dari Hajime, Hajime dengan santai menghindari ciuman gurita dari Myuu yang mengarah ke bibirnya dan mengarahkannya ke pipinya. Setelah itu, dia menerima ciuman Remia dan Syiah sambil memberikan tamparan kepada Tio. Pada akhirnya, pipi kelompok wanita itu memerah, dan satu orang cabul akan 'haa haa' sambil memegang pipinya yang ditampar.
Adegan harem sungguhan, di mana seorang pria dengan seorang anak bertukar ciuman dengan banyak gadis dan wanita cantik, menyebabkan ketegangan orang-orang di daerah itu menembus batas. "Apa-apaan itu!? Apa yang sedang terjadi!? Apakah ini shooting dari suatu pertunjukan !? 」beberapa panik,「 P, pria itu, orang macam apa dia!? Apakah dia putra konglomerat keuangan di suatu tempat? 」Beberapa membayangkan identitas sebenarnya dari Hajime,「 Ini, ini Jepang kan? 」Dan beberapa meragukan keberadaan mereka sendiri, kerumunan itu menjadi sangat sibuk dengan pikiran mereka.
Akhirnya, beberapa orang dengan kamera smartphone muncul, memutuskan bahwa tidak mungkin mereka akan melepaskan pemandangan langka ini.
Tapi, tanpa satu pengecualian,
「E, eh? Tu-, lampu layar menghilang tiba-tiba !? 」
「Apa ini, ada suara berisik!?」
「Tidak mungkin, apakah itu rusak!? Bebaskan aku dari itu! 」
Seperti itu, semua smartphone tiba-tiba menjadi rusak dan orang-orang tidak dapat mengambil gambar menggunakan ponsel mereka. Penyebabnya tentu saja, Hajime. Dengan melakukan penyesuaian satu menit pada sihir karakteristiknya "Lightning Clad", dia memancarkan gelombang elektromagnetik yang mengganggu peralatan elektronik di area tersebut. Tentu saja, jika perangkat elektronik itu lolos dari Hajime maka mereka akan kembali normal.
「…… Nn. Itu menjadi berisik. Hajime, ayo segera pergi? 」
「Tidak, tidak, apa yang kamu coba lakukan mencoba pergi secara alami seperti itu. Masih ada anggota yang belum sampai di sini. 」
「……? Hajime, kamu merasa lelah sekarang. 」
「Kamu pikir aku Agen Mu ** er. Jangan mencoba untuk mengalihkan topik dengan X-Fi * e make-believe. 」(TN: X-Files series, agen FBI Fox William Mulder. Namun, tidak tahu apa maksudnya, jangan pernah menonton X-Files)
Bahkan ketika mengetahui bahwa ada anggota yang belum datang, Yue mendesak mereka untuk pergi dengan gerakan yang sangat alami. Untuk itu, Hajime tersenyum kecut sambil membalas.
「...... Tidak apa-apa, tidak ada masalah. Keduanya mengalami sembelit parah dan tidak bisa bersama―― 」
「Yuee ~~~~! Apa yang kamu katakan ~~! 」
「Tunggu sebentar, tidak peduli apa, kebohongan itu terlalu kejam, bukan begitu!」
Kata-kata menipu Yue yang terlalu kejam untuk ditargetkan pada seorang gadis dipotong oleh Kaori yang berlari ke sini mengenakan gaun one-piece feminin, dengan tubuhnya kembali ke tubuh aslinya, dan Shizuku, yang kuncir kuda khasnya bergoyang di belakangnya. [TS : Dinovel pernah ada arc dimana jiwa kaori pindah ke tubuh salah satu rasul dewa ]
Penambahan lebih lanjut dari dua gadis cantik menyebabkan lingkungan menjadi sibuk. Kaori hanya memberikan pandangan sekilas sebelum langsung menatap tajam ke arah Yue. Dan kemudian dia segera mengalihkan pandangannya ke Hajime dan tersenyum lembut.
「Maaf, Hajime-kun. Kamu sudah menunggu lama? 」
Hajime akan membuka mulutnya, tetapi sebelum itu terjadi,
「…… Nn. Dia menunggu dengan perasaan bosan sampai mati. Sebagai hukuman, Kaori harus segera pulang. Sekarang, cepat pulang. Sekarang, sekarang. 」
「Aku tidak akan pulang! Yue kamu menjahiliku-. Yue yang mengatakan sesuatu seperti itu adalah orang yang harus pulang! 」
Yue terus mendorong Kaori, karena itu Kaori bereaksi dengan jujur dan mendorong kembali ke arah Yue. Inilah yang disebut sebagai "Tangan Empat" dalam gulat profesional. Kedua gadis itu bergulat satu sama lain, mengerahkan seluruh kekuatan mereka ke dalamnya. Kedua dahi mereka saling mendorong tanpa ada pihak yang mundur satu langkah pun. (TN: Tidak tahu apakah itu nama yang benar, Yue dan Kaori di sini saling mendorong dengan tangan mereka menggenggam tangan yang lain dan juga dahi mereka bersentuhan.)
Ngomong-ngomong, bahwa Kaori mampu menghadapi Yue secara setara meskipun tidak berada dalam tubuh rasul itu karena tubuh asli Kaori itu sendiri dimasukkan dengan faktor daging rasul dan diubah menjadi tubuh yang dibuat khusus.
Itu adalah rekonstruksi tubuh demi menyelesaikan masalah perbedaan umur antara dia dan Hajime dan yang lainnya, tapi bukan itu saja, dia juga bisa mengaktifkan "Mode Rasul", dalam hal ini, rambutnya akan berubah menjadi perak dan dia bisa melepaskan sayap dari punggungnya. Tentu saja, dia juga bisa menggunakan kemampuan disintegrasi dan seni pedang kembar tanpa masalah. … ..Meski itu adalah sesuatu yang sangat tidak dibutuhkan dalam kehidupan Jepang yang damai ini.
Yue dan Kaori selalu bertengkar tentang sesuatu, tapi orang yang memimpin rekonstruksi tubuh Kaori tidak lain adalah Yue. Mungkin karena pengaruh ketika dia diambil alih oleh Ehito, entah bagaimana Yue memahami metode untuk menciptakan rasul, jadi dengan menggunakan semua sihir dewa zaman dan dengan bantuan Hajime dan Tio, Perubahan Kaori berhasil dengan sangat baik. Kedekatan mereka sama besarnya dengan seberapa banyak mereka bertengkar… .. mungkin frase ini ada untuk menggambarkan keduanya.
「Err, Hajime. Aku pikir kami datang tepat waktu tapi ...... Aku ingin tahu apakah kami membuatmu menunggu? 」
Bahkan saat terlihat bermasalah dengan pertengkaran keduanya, Shizuku bertanya dengan takut-takut pada Hajime. Tentu saja, Hajime mengatakan tidak untuk pertanyaan itu. Shizuku menghela nafas lega mendengarnya, dan kemudian setelah dia melihat sekeliling dengan perasaan sedikit malu, dia bertanya pada Hajime tanpa penundaan.
「Katakan ...... Aku ingin tahu apakah aku terlihat aneh?」
Pertanyaan itu secara alami mengacu pada mode yang dia kenakan. Shizuku, sebelum dia dipanggil ke dunia lain dan bahkan ketika dia berada di dunia lain, pada dasarnya tetap memakai celana, tapi hari ini penampilannya dibalut dengan rok flare dan baju tanpa lengan. Meski melihat dari panjang roknya yang mencapai sekitar di atas lutut, dan kancing yang diikat dengan benar di roknya, penampilan ini juga sangat mirip dengan Shizuku.
「Ya, aku pikir kamu terlihat imut. Atau lebih tepatnya, sebelum ini juga, aku sudah bilang bahwa kamu tidak perlu malu hanya dengan mengenakan rok, bukan? Lagipula, itu sangat cocok untukmu. 」
「Apakah begitu? Fufu, terima kasih. 」
Munculnya Shizuku yang dengan malu-malu memainkan roknya, jika para sister yang mengidolakan dirinya sebagai Onee-sama melihat ini maka mereka pasti akan pingsan tanpa keraguan. Betapa cantiknya sosok Shizuku yang menunjukkan sifat femininnya di depan Hajime.
Dan kemudian, Yue dan Kaori yang tangannya masih bergulat satu sama lain hanya dengan kepala menoleh ke arah pertukaran antara Hajime dan Shizuku itu,
「...... Jadi dengan acuh tak acuh, mengambil bagian lezat seperti itu. Shizuku, sungguh anak yang menakutkan. 」
「Shizuku-chan ...... baru-baru ini, kamu tidak menghentikanku bahkan ketika aku bertengkar dengan Yue bukan ......」
Bahkan bisikan keduanya tidak sampai ke telinga pendekar wanita-sama yang kekuatan perdananya sedang dalam kecepatan penuh saat ini.
Setelah itu, Kaori yang memperhatikan bahwa Yue dan yang lainnya telah mencium Hajime menekan Hajime untuk ciuman seperti yang diharapkan sementara Shizuku yang wajahnya menjadi merah cerah berpikir 'hal seperti itu tidak mungkin di depan orang banyak!' menjadi sedikit tertekan karena hanya dia yang tidak mendapatkan ciuman. Tapi Hajime, yang tidak bisa acuh tak acuh pada keadaan Shizuku itu, dengan paksa menciumnya yang menyebabkan dia pingsan. Tak perlu dikatakan lagi bahwa alun-alun stasiun menjadi kekacauan setelah itu.
Melihat keributan itu juga semakin besar, Hajime dan yang lainnya berangkat ke kota untuk berkencan sampai pukul lima, ketika pesta makan malam dengan teman sekelas yang dipanggil akan dimulai.
「Aku telah ...... melihat sesuatu yang luar biasa.」
Setelah itu, seseorang di antara orang-orang yang tertinggal membisikkan itu. Kalimat itu benar-benar mewakili perasaan semua orang di alun-alun stasiun.
♦️♦️
AN: Terima kasih banyak telah membaca ini setiap saat.
Terima kasih banyak atas pemikiran, opini, dan laporan tentang kesalahan eja dan kata-kata yang dihilangkan.
Pembaruan berikutnya direncanakan pada Sabtu 16 PM minggu depan => koreksi => 6 PM Sabtu minggu depan juga.
No comments:
Post a Comment