Makenshi no Maken V1 Chapter 7 Part 1 Bahasa Indonesia

Volume 1 Chapter 7 Part 1 : Area Pemandian

**Novel ini diterjemahkan oleh Fantasykun, baca novel ini hanya di fantasykun*blogspot*com**

* traktir mimin thr dong hehe

 "Ehh, ini area mandi huh?"

Aku telah berganti pakaian menjadi pakaian kasual dunia ini dengan Sakura-chan di pinggulku saat kami bertiga meninggalkan penginapan.

Yah, kami pergi tapi kami hanya mengambil beberapa langkah di sebelah.

"Ya. Bangunannya melingkar sehingga setiap pintu mengarah ke kamar pribadi."
"Karena ini adalah area pemandian, seharusnya ada air.tapi dari mana asalnya?"

Aku tidak berpikir dunia ini memiliki saluran air yang layak. Pasti ada di suatu tempat dimana mereka menarik airnya.

Namun, tidak peduli di mana aku melihat tidak ada sungai di dekatnya. Kecuali ada mata air di sini, atau air bawah tanah, maka aku tidak tau dari mana asalnya. Aku juga berpikir akan sulit bagi mereka untuk membawa air dari bawah tanah ke sini juga.

"Ada batu sihir yang menciptakan air di sini. Sebuah batu air besar dipasang."

Dia menjelaskan bahwa saat menjelajahi Menara mereka bisa mendapatkan batu sihir, dan batu sihir itu memiliki atribut yang bisa digunakan untuk mempermudah kehidupan sehari-hari.

Penghasilan utama dari mereka yang memasuki Menara adalah menjual drop dari monster dan batu saihir yang mereka temukan.

Di antara batu-batu itu, batu air akan menghasilkan air saat kau memasukkan sihir ke dalamnya.

Area pemandian akan memiliki pilar besar yang didirikan di tengahnya dengan bejana besar seperti mangkuk di mana mereka akan meletakkan batu air. Di sanalah air akan menumpuk sepanjang hari.

Dari bejana itu air akan mengalir ke ruangan yang berbeda saat kau membuka keran. Air bekas akan mengalir ke saluran pembuangan dan disaring di ruang bawah tanah. Air yang disaring kemudian akan digunakan seperti air sumur atau untuk irigasi.

"Jadi untuk kota tanpa sungai ini, penjelajahan Menara merupakan sumber penting dari batu sihir?"

"Ya. Awalnya kota ini mengandalkan sumber air bawah tanah, tetapi seiring waktu mengering. Tuan lama kemudian membandingkan biaya menemukan sumber air baru dan menggalinya, dengan biaya menyiapkan formasi transfer ke menara dan menemukan bahwa akan lebih hemat biaya untuk menyiapkan formasi. Namun, pada awalnya formasi transfer tidak menunjukkan hasil apa pun dan warga hampir memberontak, tapi segera sejumlah besar Penjelajah Menara tiba yang meningkatkan ekonomi dan selanjutnya menstabilkan pasokan batu sihir yang juga memecahkan kekurangan air. Seiring berjalannya waktu, populasi tumbuh dan Tuan membangun tembok sampai kota terluar muncul. Kota ini telah berkembang pesat sejak saat itu."

"Tunggu ... kalau itu masalahnya, maka kalau menara ini ditaklukkan, kota ini akan berada dalam masalah kan?"

Kalau mereka kehilangan akses ke batu sihir yang dibuat oleh menara, bukankah kota ini akan kehilangan akses ke orang-orang dan barang-barang yang membuatnya makmur?

Tujuan menjelajahi menara adalah untuk menurunkan ancaman serangan monster, tetapi mereka menggunakan item dari monster untuk meningkatkan kondisi kehidupan mereka. Aku merasa seperti itu membuat orang kehilangan motivasi untuk benar-benar membersihkan Menara.

Apakah memang benar bahwa yang terbaik adalah membiarkan Menara tetap ada dan hanya mengendalikan populasi monster melalui perburuan daripada pemusnahan?

"Tentu saja.itu mungkin kontradiksi dunia ini. Namun, begitu Menara ditaklukkan, daerah sekitarnya menjadi sangat makmur. Karena alasan itu, tempat-tempat di dekat menara sangat penting untuk menaklukkannya. Namun, untuk kota-kota yang lebih jauh, mereka hanya menerima manfaat dari keberadaan Menara dan mungkin hanya menunjukkan upaya untuk menaklukkannya. Mereka mungkin akan bermasalah jika menara itu benar-benar ditaklukkan."

Un, bukan hanya Bumi yang memiliki komplikasi yang adil.

Kalau begitu, ayo pergi.

Sistina mendesak kami untuk maju dan kami menyerahkan tiket kami sebelum memasuki area pemandian.

Saat kami masuk, aku melihat beberapa bangku dekat dengan dinding. Mereka mungkin agar orang bisa menunggu kelompok mereka selesai mandi setelah selesai.

Di luar itu aku melihat jalan terbelah menjadi pertigaan. Setiap sisi melengkung menjadi bentuk melingkar dengan pintu di sepanjang setiap lorong.

Kita hanya perlu memilih pintu yang terbuka, lalu kita menguncinya begitu kita masuk ke dalam. Jika kamu selesai mandi sebelum aku maka jangan khawatir untuk kembali ke penginapan lebih awal."

"Tidak, tidak apa-apa. Karena kita bertiga datang ke sini bersama, kita juga bisa pergi bersama. Ayo siapa pun yang selesai lebih dulu tunggu saja di sini."

Sistina mungkin berencana untuk mencuci pakaian saat dia berada di dalam sehingga akan memakan waktu lebih lama, tapi karena dia juga telah mengambil cucianku dan bersikeras bahwa dia harus mencucinya, aku akan merasa tidak enak jika aku meninggalkannya di sini sendirian dan pergi ke bersantai di penginapan.

"Ayo cepat masuk Soujirou. Ini adalah waktu mandi pertamaku jadi aku berharap untuk itu. Meskipun aku lebih suka berendam karena aku pernah mendengar bahwa mereka merasa enak."
"Aku juga ... baiklah! kita akan membuat pemandian. Bahkan kalau kita harus membuatnya yang kita panaskan dengan api di bawahnya!"
"Oho, kalau begitu aku menantikannya Soujirou."
"Serahkan padaku!"

Jujur, aku tidak memiliki banyak keyakinan dalam membuat satu, tapi aku punya tekad. Ayo buat itu jadi salah satu tujuan saya di dunia ini.

"Pemandian benar-benar terdengar seperti hal yang sangat menyenangkan. Kalau kamu bisa membuatnya, aku ingin kamu mengajariku tentang itu."
"Tentu saja!"

Pada saat itu aku pasti akan memintamu untuk datang denganku. Hal itulah yang membuat motivasiku untuk mandi di level  MAX.

Setelah itu kami bertiga berpisah dan masuk ke kamar pribadi kami. Aku mengunci pintu dan melihat ada ruang ganti kecil dan satu pintu lagi di baliknya. Aku menanggalkan pakaianku dan membungkus diriku dengan handuk sebelum membawa Sakura-chan dan membuka pintu lainnya.

* tl note : agak rumit memang untuk diubah ke bahasa indonesia, tapi intinya mereka disini cerita tentang mandi di isekai yang mandi seperti orang indonesia jebar jebur gitu, dan soujiro sama hotaru bahas mandi yang berendam gitu, kayak bath tub dll